5 Tanda Kleptomania Dan Apa Penyebabnya – Kleptomania di tandai dengan adanya dorongan yang tidak tertahankan untuk mencuri barang. Langkah penanganan pun di perlukan untuk mengendalikan perilaku ini. Dengan demikian, penderitanya dapat terhindar dari bahaya dan jeratan hukum.
Bagi seorang kleptomania, tindakan mencuri bukan karena mereka membutuhkan atau menginginkan barang tersebut, melainkan karena mereka tidak mampu menahan keinginan untuk mencuri. Barang yang di curi pun sebenarnya mampu mereka beli sendiri atau bahkan tidak memiliki nilai ekonomi sama sekali. Berikut ini merupakan tanda-tanda orang yang mengalami kleptomania.
Tanda-tanda mengalami Kleptomania :
1. Sulit menahan rasa ingin mencuri
Salah satu gejala yang bisa di miliki oleh orang dengan kondisi ini adalah adanya kesulitan diri mereka untuk menahan rasa ingin mencuri. Mereka sadar bahwa mencuri adalah suatu hal yang salah, namun perasaan mencuri orang klepto sangat kuat. Alhasil, orang dengan kondisi ini sering mengabaikan akal sehatnya, dan tetap memilih mencuri.
2. Merasa lega dan senang setelah mencuri
Seorang kleptomania akan merasa lega, senang, atau bahkan puas setelah mencuri suatu barang. Namun, mereka juga akan langsung merasa malu, bersalah, menyesal, benci pada diri sendiri, atau muncul rasa takut akan di tangkap.
3. Spontan mencuri
Berbeda dengan maling yang umumnya merencanakan sesuatu saat mencuri. Kleptomania umumnya akan melakukan aksi pencurian secara spontan, terjadi begitu saja. Ini karena dorongan mencuri dan rasa gelisah yang timbul bisa datang kapan saja.
4. Tidak pernah menggunakan barang-barang yang dicuri
Barang-barang yang dicuri oleh seorang kleptomania sering kali hanya di letakkan, di simpan, atau di berikan lagi pada orang lain. Bahkan, tak jarang barang curian tersebut di kembalikan kepada pemiliknya secara diam-diam.
5. Memiliki dorongan mencuri yang hilang dan timbul
Dorongan untuk mencuri pada penderita kleptomania dapat datang dan pergi. Pencurian juga bisa terjadi dengan intensitas yang lebih besar atau lebih kecil dari waktu ke waktu. Selain itu, pencurian yang di lakukan penderita kleptomania tidak di dasarkan alasan halusinasi, delusi, marah, atau balas dendam.
Apa penyebab kleptomania?
Penyebab kleptomania tidak di ketahui. Beberapa dokter memandang kleptomania sebagai bagian dari gangguan obsesif-kompulsif. Alasannya, bagi para dokter, perilaku klepto bisa di artikan sebagai instruksi yang tidak di inginkan oleh mental pasien.
Selain itu, ada juga bukti lain yang cenderung menunjukkan bahwa orang dengan gangguan klepto di pengaruhi oleh gangguan mood seperti depresi. Teori lain menduga adanya perubahan di dalam otak mungkin merupakan penyebab kondisi ini. Berikut dugaannya:
1. Masalah pada serotonin di dalam otak
Serotonin adalah zat kimia alami yang di produksi tubuh. Serotonin terbuat dari asam amino dan zat ini bisa di temukan di otak, sistem pencernaan dan trombosit manusia. Fungsi zat ini juga penting untuk mengatur suasana hati dan emosi. Nah, terkadang kadar zat serotonin yang rendah bisa membuat seseorang jadi berlaku impulsif.
2. Opioid dalam otak tidak seimbang kadarnya
Pemakaian narkoba, ganja, dan obat terlarang lainnya bisa bikin opioid dalam otak tidak dalam jumlah yang normal. Banyak pula orang yang jadi candu dengan hal-hal terlarang tersebut. Efek dari opioid di otak yang tidak seimbang adalah bisa menyebabkan gangguan adiktif pada seseorang. Gangguan ini bisa berupa kesulitan diri untuk menahan melakukan sesuatu, salah satunya adalah mencuri.
Baca juga : Tips Untuk Mencapai Tujuan Keuangan Jangka Panjang
Nah itu dia 5 Tanda Kleptomania Dan Apa Penyebabnya. Semoga informasi di atas sangat bermanfaat. Untuk kalian yang ingin update seputar pendidikan bisa kunjungi barcelonafawomen.com. Jangan sampai ketinggalan ya!