Fakta Tentang Kecantikan Wanita Indonesia yang Wajib di Ketahui – kecantikan terbukti memberi pengaruh opsi wanita Indonesia untuk membeli produk hal yang demikian. Seperti yang dikabarkan dari hasil survei ZAP Beauty Index kepada 17.889 wanita Indonesia, terkuak bahwa cuma 21 persen wanita milenial yang membeli produk kecantikan melewati togel media sosial. Sementara 54,8 persen masih memilih membeli produk kecantikan di gerai/kios legal. Hasil ini mungkin berkaitan dengan penemuan kreatif lainnya merupakan 64 persen wanita lebih mementingkan keamanan produk kecantikan di atas elemen lainnya.
Fadly Sahab, CEO dan pendiri dari ZAP Clinic mengatakan via rilis yang di terima vemale (20/8) mengatakan seandainya kuesioner yang di jalankan oleh ZAP Clinic di bantu oleh MarkPlus bisa memberikan ilustrasi yang lengkap perihal industri kecantikan Indonesia, dan bermanfaat buat banyak pihak, termasuk pemerintah dan media.
1. Definisi kecantikan berubah seiring umur
Lebih dari 70 persen dari wanita yang di survei mendefinisikan slot server thailand menawan sebagai situasi di mana kulit tubuh dan wajah mereka kelihatan bersih, cemerlang dan berkilau. Pun satu dari empat gadis remaja berusia 24 tahun, kepercayaan diri yang ada mulai meningkat, membuktikan mereka bisa mendapatkan kekurangan yang ada pada diri masing-masing.
2. Pengeluaran untuk mempercantik diri
Wanita generasi milenial rata-rata membelanjakan uang sebesar 600.000 – 1 juta rupiah per bulan untuk membeli produk kecantikan dan 1-3 juta rupiah perbulan untuk perawatan kecantikan. Anggaran untuk membeli produk kecantikan bertambah tiga kali lipat, antara 1-3 juta rupiah per bulan pada wanita yang termasuk dalam Generasi X (35 tahun ke atas).
3. Sebelum beli produk, cari berita di mana?
Sebelum membeli produk/merawat diri di klinik kecantikan, 73 persen wanita mencari ulasan lucky neko di dunia online. Sebanyak 55 persen mencari acuan di Instagram sementara 41 persen di Youtube. Beauty blogger berperan besar dalam mensuplai kabar ke konsumen. Kelihatan dari 41 persen wanita lebih percaya pada beauty blogger daripada sahabat mereka sendiri. Menariknya, di kala membeli produk kecantikan, anjuran dari sahabat lebih berimbas daripada ulasan dari beauty blogger.
4. Tapi diharapkan konsumen dari produk perawatan kulit
Hampir 60 persen dari 17.889 wanita Indonesia yang kami survei mengharapkan produk perawatan yang dapat mencerahkan kulit. Di luar kulit yang cemerlang dan putih. 53 persen konsumen mau produk yang dapat mengecilkan pori-pori dan menghilangkan bekas jerawat. 43 persen mau mengencangkan kulit, sedikit lebih tinggi dari konsumen yang mau menghaluskan kulit wajah. Dari 10 harapan konsumen kepada produk perawatan kulit, produk yang dapat mencegah keriput ada di posisi terakhir dengan 30 persen konsumen yang memerlukannya.
5. Harga VS mutu
Seiring dengan bertambahnya umur, wanita Indonesia mulai beralih dari sekadar produk menjadi perawatan di klinik kecantikan. Ada sekitar 40 persen wanita berusia 36-55 tahun yang memilih perawatan kulit di klinik daripada memakai produk perawatan kulit. Berbanding terbalik dengan wanita millenial yang lebih mementingkan produk. Dan patut produk yang gampang di cari daripada yang memakai bahan dan progres yang canggih.
6. Perawatan kecantikan dikala ini VS dahulu
Ada sekitar 62 persen wanita mengaku mereka menjalani facial tradisional. Dan cuma kurang dari 11 persen yang menjalani perawatan menghilangkan bulu. Berbanding terbalik dengan di kala ini, di mana hampir 43 persen wanita mengaku menjalani laser wajah. Ini telah lebih tinggi dari yang masih melaksanakan facial tradisional. Sementara perawatan menghilangkan bulu tubuhnya, telah naik menjadi perawatan keempat yang paling banyak di jalankan wanita Indonesia, sesudah facial tradisional.