Hindari Hipertensi, Ketahui Gejala dan Bagaimana Mengatasinya – Salah satunya penyakit yang sering serang masyarakat Indonesia ialah Hipertensi. Penyakit hipertensi atau darah tinggi sering dikatakan sebagai The Silent Killer karena sering ada tidak ada keluh kesah.
Apa Itu Hipertensi?
Hipertensi atau tekanan darah tinggi sebagai sesuatu keadaan di mana tekanan darah sistolik semakin tinggi atau sama dengan 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik capai sama dengan atau 90 mmHg. Penyakit tekanan darah tinggi ini bisa ada karena faktor resiko yang slot gacor hari ini tak bisa diubah seperti jenis kelamin, usia dan kisah keluarga (genetik). Disamping itu, ada juga faktor resiko penyebab hipertensi yang bisa diubah misalnya kurang kegiatan fisik, dislipidemia, konsumsi garam berlebihan, rutinitas merokok, kegemukan (obesitas), konsumsi alkohol berlebihan, psikososial dan depresi.
Tidak cuma hipertensinya yang beresiko untuk kesehatan, tetapi juga penyakit yang lain ada karena kompleksitas hipertensi. Beberapa penyakit kompleksitas hipertensi salah satunya seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, kerusakan retina, penyakit pembuluh darah pinggir, masalah saraf sampai masalah serebral (otak). Minimal ada dua kelompok hipertensi berdasarkan pemicunya yaitu :
Hipertensi Primer (Essensial)
Hipertensi primer sebagai penyakit tekanan darah tinggi yang tak diketahui pemicunya. Penyakit hipertensi ini serang sekitar 90% pasien hipertensi.
Hipertensi Sekunder
Hipertensi sekunder sebagai tekanan darah tinggi yang diketahui pemicunya diantaranya karena abnormalitas pembuluh darah ginjal, penyakit kelenjar adrenal (hiperaldosteronisme), masalah kelenjar tiord (hipertiroid) dan yang lain. Kasus hipertensi sekunder minimal diketemukan pada 10% pasien hipertensi.
Cara Menghambat Hipertensi
Hipertensi bisa dihindari mengontrol pola makan Anda setiap hari. Diawali dari batasi konsumsi gula kurang dari 50 gr setiap hari atau mungkin kurang dari 4 sdm setiap hari. Selanjutnya, bataskan konsumsi garam jadi kurang dari 5 gr setiap hari atau 1 sdt setiap hari. Pada waktu mengolah pakai garam sedikit saja dan bataskan mengonsumsi makanan cepat sajian dan makanan buatan.
Baca Juga : Cara Mencegah Usus Buntu Wajib Kalian Ketahui
Konsumsi daging berlemak dan minyak goreng perlu terbatasi jadi kurang dari 5 sdm setiap hari. Sebagai alternatif dari daging berlemak, makanlah ikan minimal 3x satu minggu untuk memenuhi keperluan lemak serta protein badan. Tambah menu buah-buahan dan sayur jadi 5 jatah (400-500 gr) setiap hari. Disamping itu, teraturlah memeriksa tekanan darah Anda.
Jika Anda telah telanjur diserang hipertensi, kontrol dengan mengaplikasikan PATUH. PATUH ialah kependekan dari:
- Check kesehatan dengan teratur dan meng ikuti saran dokter.
- Tangani penyakit dengan penyembuhan teratur.
- Masih tetap jaga rutinitas makan dan gizi imbang.
- Usahakan aktivitas yang aman untuk hipertensi.
- Jauhi asap rokok, konsumsi alkohol atau zat karsinogenik yang lain.
Pastikan di dalam rumah Anda mempersiapkan obat hipertensi https://www.ukirestaurant.com/ yang bisa dipakai setiap saat. Anda pun perlu mengontrol tekanan darah dengan teratur supaya tidak memacu tekanan darah tak termonitor.